Kelebihan dan Kekurangan Mazda CX-80 sebagai Plug-in Hybrid

Kelebihan dan kekurangan Mazda CX-80 sebagai plug-in hybrid: performa, efisiensi, dan fitur mewah dalam satu SUV.

Sebagai SUV terbaru dari Mazda, Mazda CX-80 PHEV hadir untuk memenuhi kebutuhan pengendara modern yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan kenyamanan dan tenaga. Artikel ini akan membahas secara lengkap kelebihan dan kekurangan Mazda CX-80 sebagai plug-in hybrid, mulai dari performa, efisiensi, hingga sisi praktisnya.

Baca Juga : Mengenal Konfusius, Sang Guru Pertama di Dunia yang Menginspirasi Pendidikan Modern


Kelebihan Mazda CX-80 PHEV

1. Efisiensi dan Mode Listrik yang Andal

Mazda CX-80 PHEV dibekali baterai berkapasitas sekitar 17–18 kWh yang mampu menempuh jarak listrik murni hingga 60 km. Jarak ini cukup untuk penggunaan harian seperti perjalanan ke kantor atau aktivitas dalam kota tanpa bahan bakar bensin. Mode hybrid-nya juga membantu menjaga efisiensi pada perjalanan jarak jauh.

2. Tenaga Gabungan yang Bertenaga

SUV ini menggabungkan mesin bensin 2.5 liter e-Skyactiv dengan motor listrik bertenaga tinggi. Hasilnya, tenaga gabungan mencapai sekitar 327 PS dengan torsi besar yang membuat akselerasinya responsif dan bertenaga. Performa ini terasa halus dan stabil, bahkan saat digunakan di jalan tol atau kondisi menanjak.

3. Desain Interior Mewah dan Nyaman

Mazda CX-80 dikenal dengan desain kabin elegan dan material berkualitas tinggi. Penggunaan bahan kulit, aksen kayu, serta sistem infotainment modern membuat pengalaman berkendara terasa premium. Selain itu, konfigurasi tempat duduk 6 atau 7 penumpang memberikan fleksibilitas untuk keluarga atau perjalanan jarak jauh.

4. Emisi Rendah dan Biaya Operasional Efisien

Sebagai plug-in hybrid, CX-80 dapat beroperasi tanpa emisi lokal saat menggunakan mode listrik. Hal ini membantu mengurangi jejak karbon dan menekan biaya bahan bakar. Jika Anda rutin mengisi daya di rumah, konsumsi bensin bisa sangat minimal.

5. Sistem Penggerak AWD dan Kenyamanan Berkendara

Mazda menyematkan sistem penggerak semua roda (AWD) untuk meningkatkan traksi dan stabilitas di berbagai kondisi jalan. Suspensinya dirancang agar tetap lembut di jalan perkotaan, namun tetap tangguh di medan menantang.


⚠️ Kekurangan Mazda CX-80 PHEV

1. Jarak Listrik Terbatas

Meskipun memiliki mode listrik, jangkauan sekitar 60 km terasa terbatas bagi sebagian pengguna. Jika sering melakukan perjalanan jauh tanpa kesempatan mengisi daya, Anda akan lebih sering bergantung pada mesin bensin.

2. Bobot Kendaraan yang Berat

Baterai dan sistem motor listrik menambah bobot kendaraan cukup signifikan. Hal ini membuat konsumsi bahan bakar meningkat saat baterai habis dan berdampak pada sensasi berkendara yang sedikit lebih berat dibanding varian non-hybrid.

3. Suara Mesin Saat Mode Hybrid Aktif

Ketika baterai habis dan mesin bensin aktif, suara mesin bisa terasa lebih keras, terutama saat akselerasi. Transisi dari mode listrik ke mode bensin kadang terdengar jelas, sehingga sedikit mengurangi kenyamanan kabin.

4. Ruang Bagasi Lebih Kecil

Karena sebagian ruang digunakan untuk menampung baterai, kapasitas bagasi CX-80 PHEV sedikit berkurang dibanding versi diesel atau bensin murni. Meski masih cukup untuk kebutuhan keluarga, ini bisa menjadi pertimbangan bagi pengguna yang sering membawa banyak barang.

5. Harga dan Biaya Perawatan Lebih Tinggi

Teknologi plug-in hybrid umumnya membuat harga jual lebih tinggi. Selain itu, sistem kelistrikan dan baterai membutuhkan perawatan khusus yang dapat meningkatkan biaya perawatan jangka panjang.

6. Ketergantungan pada Infrastruktur Pengisian

Untuk memaksimalkan efisiensi, Anda perlu memiliki akses mudah ke fasilitas pengisian daya. Jika infrastruktur charging masih terbatas di area tempat tinggal, Anda mungkin tidak bisa memanfaatkan keunggulan mode listrik secara optimal.


⚖️ Ringkasan Perbandingan

AspekKelebihanKekurangan
Efisiensi EnergiBisa menempuh ±60 km listrik murniJangkauan listrik terbatas
PerformaTenaga gabungan kuat dan responsifBobot ekstra memengaruhi efisiensi
KenyamananInterior mewah, kabin luasSuara mesin terasa saat mode hybrid
KapasitasFleksibel 6–7 kursiBagasi lebih kecil
BiayaHemat bahan bakarHarga awal dan servis lebih tinggi
ChargingRamah lingkunganButuh akses stasiun pengisian

🧭 Kesimpulan

Secara keseluruhan, Mazda CX-80 PHEV adalah SUV keluarga modern yang berhasil menggabungkan kenyamanan, performa, dan efisiensi. Kelebihan dan kekurangan Mazda CX-80 sebagai plug-in hybrid menunjukkan bahwa mobil ini ideal bagi pengemudi yang mencari keseimbangan antara tenaga dan keberlanjutan.

Jika Anda tinggal di daerah dengan akses pengisian daya mudah, CX-80 PHEV bisa menjadi pilihan yang sangat efisien dan ramah lingkungan. Namun, bagi pengguna yang sering bepergian jauh atau belum memiliki infrastruktur pengisian memadai, beberapa kompromi perlu dipertimbangkan.